POST NEWS PRA BToPH 4 ANGKATAN 2022
Basic
Training of Public Health
"Membentuk
Generasi Kesehatan Masyarakat yang Rahmatan Lil'Alamiin dengan ETHICS"
Basic Training
of Public Health (BToPH) adalah kegiatan
pelatihan dasar mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat
tentang kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis
terhadap masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah
dilaksanakan oleh Universitas-Universitas lain yang dinaungi oleh Ikatan Senat
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan sebagai wahana pengenalan
mahasiswa baru terhadap Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas NadhlatulUlama Surabaya (UNUSA). Terdapat tiga rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra
BToPH, Puncak BToPH, dan Pasca BToPH.
Pada tanggal 19
November 2022 para peserta berkumpul di ruang B-404 lantai 4 pukul 07.00 WIB
untuk melaksanakan Pra BToPH 4. Kemudian melakukan registrasi lalu pemeriksaan atribut
dan barang bawaan di dalam ruangan.
Setelah memasuki
Ruang B-404, para Panitia BToPH mengarahkan peserta agar duduk sesuai dengan
kelompoknya dan meletakkan barang bawaannya dengan rapi. Kemudian acara dibuka
oleh MC yaitu Kak Devita dan Kak Febi lalu dilanjut dengan Pembacaan Surat
Al-waqiah yang dipimpin oleh Saudara Fahmi Arzaq Mumtaz dari angkatan 2022
diikuti seluruh peserta dan Panitia BToPH. Kemudian sarapan pagi dengan susu
dan roti yang sudah dibawa para peserta BToPH, setelah sarapan selesai peserta diinstruksikan untuk mengisi
Pre-Test. Sebelum memulai pemaparan materi peserta diminta untuk jargon BToPH
agar menambah semangat.
Materi Pertama
adalah Kajian Strategi yang disampaikan oleh Kak Shofi dan dimoderatori oleh Kak
Diva. Dalam sesi ini semua peserta melakukan kajian dengan debat, sebelum itu
para peserta dibagi menjadi dua tim yakni Tim pro dan Tim kontra dengan tema "SOP
Penggunaan Gas Air Mata Pada Pertandingan Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan
Malang". Sebelum melanjutkan materi berikutnya terdapat Mini Games yakni tepuk pagi, siang dan malam. Games
ini dimulai dengan sebuah cerita dimana jika terdapat kata pagi siang malam, para
peserta harus melakukan tepuk tangan Seperti kata pagi (tepuk satu kali), siang
(tepuk dua kali) dan malam (tidak ada tepukan tangan).
Kemudian
dilanjutkan dengan materi kedua yaitu ‘Pemaparan PKM’ yang akan dipresentasikan
oleh beberapa peserta yang sudah dipilih dan akan diriview oleh Bapak
Denis Fidita Karya, S.Si., M.M. dan Ibu Merry Sunaryo, S.KM., M.KKK. Setelah Pemaparan
PKM dilanjutkan dengan penyampaian materi ‘K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)’
oleh Ibu Merry Sunaryo, S.KM., M.KKK. yang
dipandu oleh Kak Devita dan Kak Febi. Lalu tiba
saatnya ishoma (istirahat, sholat dan makan), semua peserta mengambil
bekal yang telah ditentukan oleh Panitia BToPH. Seluruh peserta makan bersama
di dalam ruang B-404 didampingi oleh kakak-kakak panitia yang bertugas. Selama
makan siang berlangsung seluruh peserta dihimbau untuk tetap kondusif dan tertib
serta menjaga kebersihan di area tersebut. Setelah makan siang semua peserta
dipersilahkan melaksanakan Sholat Dzuhur.
Setelah ishoma
berakhir, acara selanjutnya yakni Pemaparan PKM sesi kedua bersama dengan
Reviewer PKM yaitu Bapak Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kes dan Ibu Kuuni Ulfa Naila
El Muna, S.KM., M.Epid yang dipandu oleh MC Kak Devita dan Kak Febi. Dari Pemaparan PKM tersebut kita dapat
mengembangkan kreativitas, menyampaikan dan menuangkan ide, mendapat
pengalaman, dan mendapat kenalan atau relasi. Berikutnya pemaparan materi selanjutnya
yaitu Pengenalan Pilar ‘KIA – Kespro’ yang disampaikan oleh Ibu Wiwik Afridah,
S.KM., M.Kes. Kemudian pemaparan materi terakhir yakni pengenalan pilar ‘Promkes’
yang disampaikan oleh Ibu Atik Qurrota A Yunin Al Isyrofi, S.KM., M.Kes dalam
pemaparan materi promkes ini Ibu Atik mengajak para peserta untuk menuliskan
pertanyaan seputar promkes dalam sebuah kertas kecil, yang nantinya akan
diambil secara acak.
Setelah
pemaparan materi tersebut peserta dihimbau untuk mengerjakan Post-Test,
Kemudian para peserta dipersilahkan untuk melaksanakan Sholat Ashar terlebih
dahulu. Dan yang terakhir adalah evaluasi dan motivasi bersama Panitia.
Evaluasi ini dilakukan agar para peserta memahami dimana letak kesalahannya dan
dapat memperbaikinya sehingga pada Pra
BToPH selanjutnya bisa lebih baik.
Adapun kata-kata
mutiara yang disampaikan oleh salah satu Pemateri , " Jika menginginkan sesuatu maka
berikanlah sesuatu.” - Ibu
Wiwik Afridah, S.KM., M.Kes.
Komentar
Posting Komentar