POST NEWS PRA BToPH 3 ANGKATAN 2022
Basic
Training of Public Health
"Membentuk Generasi Kesehatan
Masyarakat yang Rahmatan Lil'Alamiin dengan ETHICS"
Basic Training of Public Health (BToPH) adalah kegiatan pelatihan dasar mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat untuk mengenal lebih dekat tentang kesehatan masyarakat, berorganisasi dan melatih berpikir lebih kritis terhadap masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Universitas-Universitas lain yang dinaungi oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan sebagai wahana pengenalan mahasiswa baru terhadap Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Terdapat tiga rangkaian yang dilaksanakan, yaitu Pra BToPH, Puncak BToPH, dan Pasca BToPH.
Pada tanggal 12 November 2022 para peserta berkumpul di Taman Cinta pukul 06.30 WIB untuk melaksanakan Pra BToPH 3. Kemudian melakukan screening atau pemeriksaan atribut dan barang bawaan. Dilanjutkan dengan registrasi dan seluruh peserta memasuki Ruang B-406 di lantai 4.
Setelah memasuki Ruang B-406, para Panitia BToPH mengarahkan peserta agar duduk sesuai dengan kelompoknya dan meletakkan barang bawaannya dengan rapi. Kemudian acara dibuka oleh MC yaitu Kak Nona dan Kak Acha lalu dilanjut dengan Pembacaan Surat Al-waqiah yang dipimpin oleh Saudari Wanda Cindi Putri Purnama dari angkatan 2022 diikuti seluruh peserta dan panitia BToPH. Kemudian sarapan pagi dengan susu dan roti yang sudah dibawa para peserta BToPH, setelah sarapan selesai peserta diinstruksikan untuk mengisi Pre-Test. Sebelum memulai pemaparan materi peserta diminta untuk jargon BToPH agar menambah semangat.
Materi Pertama adalah Pengenalan Pilar 'Gizi Masyarakat'
yang disampaikan oleh Ibu Novera Herdiani, S.KM., M.Kes. Kemudian dilanjutkan
dengan materi kedua yaitu Pengenalan Pilar 'Kesling' yang disampaikan oleh Dr.
Ir. Akas Yekti Pulih Asih, M.Kes.,MM. yang dipandu oleh Kak Nona dan Kak Acha.
Setelah pemaparan materi tentang 8 pilar dilanjutkan ice breaking dengan menampilkan jargon beserta yel-yel setiap kelompok, dilanjut dengan penyampaian materi Dinamika Kesehatan Masyarakat dan Gerakan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat oleh Kak Noer Farakhin, S.KM. dan Kak Dwi Rizqi Putri Wahyu Hidayani, S.KM. Materi selanjutnya adalah Sharing pengalaman bersama Demisioner yang dimoderatori oleh Kak Nur Fatihah yang menjabat sebagai Wakil Bupati HMKM Unusa. Dari Sharing Demisioner tersebut kita bisa termotivasi untuk mengikuti organisasi yang dapat mengasah soft skill dan kemampuan lain yang tidak didapatkan dalam kelas. Lalu tiba saatnya ishoma (istirahat, sholat dan makan), semua peserta dipersilahkan melaksanakan Sholat Dzuhur terlebih dahulu dan mengambil bekal yang telah ditentukan oleh Panitia BToPH. Seluruh peserta makan bersama di dalam ruang B-406 didampingi oleh kakak-kakak panitia yang bertugas. Selama makan siang berlangsung seluruh peserta dihimbau untuk tetap kondusif dan tertib serta menjaga kebersihan di area tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi mind mapping tentang Dinamika Kesehatan Masyarakat dan Gerakan
Mahasiswa oleh beberapa peserta yang sudah dipilih. Kegiatan selanjutnya yaitu
Mini Games (estafet kata) Game boss berkata dimulai dengan menyebutkan bos
berkata untuk memegang sesuatu dan para peserta harus mengikuti instruksi
tersebut (contoh: Ketika MC mengatakan bos berkata pegang hidung, maka seluruh
peserta memegang hidung).
Game kedua yakni tahu tempe dan sate. Pada game ini melatih
konsentrasi dan daya ingat peserta dalam melakukan gerakan dari setiap kata, dimana
pada setiap kata dari tahu tempe sate memiliki gerakan yang berbeda dan harus
dilakukan saat disebutkan. Dan yang terakhir adalah pengerjaan Post-Test
dilanjutkan evaluasi dan motivasi bersama Panitia. Evaluasi ini dilakukan agar
para peserta memahami dimana letak kesalahannya dan dapat memperbaikinya sehingga pada Pra BToPH
selanjutnya bisa lebih baik.
Adapun kata-kata mutiara yang
disampaikan oleh salah satu Panitia BToPH, "Jangan jadi lilin karena lilin
bisa menerangi sekitar namun membakar diri sendiri.” -Kak Nur Fatihah
Komentar
Posting Komentar